♥◦°˚¨˚°*••♥.• PESAN SINGKAT •♥.••*°˚¨˚°◦♥
Nabi Ismail As. pada Nabi Ibrahim As. saat hendak dikurbankan
AYAHANDAKU :
1. Ikatlah tanganku kuat-kuat agar tidak banyak bergerak hingga menyusahkanmu
2. Hadapkan wajahku ketanah agar Ayah tidak iba melihatku saat disembelih
3. Sisingkan pakaianmu agar tidak terkena darahku yang bisa mengurangi pahalaku dan membuat terharu Ibuku saat melihatnya
4. Tajamkan parangmu agar mempercepat pelaksanaan penyembelihan dan dapat meringankan beban penderitaanku
5. Sampaikan salamku pada ibuku, berikanlah pakaianku ini sebagai kenang-kenangan dari putera tunggalnya agar menjadi penghiburnya dalam kesedihan dan katakan padanya agar sabar menerima perintah Allah SWT
6. Jangan pernah ceritakan pada Ibuku bagaimana cara Ayah mengikat dan menyembelihku
7. Jangan sesekali Ayah membawa anak-anak kerumah agar Ibuku tidak selalu mengingatku dan membuatnya susah hati
8. Bila Ayah melihat anak sebayaku, jangan ayah tatap dia dalam-dalam agar Ayah tidak gelisah dan bersedih hati
(Tafsiir al-Khoozin VI/28, Tafsiir al-Fakhr Rooziy I/3778 dan Mafaatih al-Ghoib XXVI/138)
Semoga kita dapat mencontoh KETAKWAAN dan PENGORBANAN kedua hamba Allah SWT ini dalam menjalankan ibadah sehari-hari.. Aamiin
—
>>>
فقال إبراهيم عليه السلام : نعم العون أنت يا بني على أمر الله ففعل إبراهيم ما أمره به ابنه ثم أقبل عليه يقبله وهو يبكي وقد ربط هوالابن يبكي ثم إنه وضع السكين على حلقه
Kemudian Nabi Ibrahim As. Menjawab
”Baiklah, semoga engkau selalu da...lam pertolongan Allah wahai anakku”
Nabi Ibrahim menjalankan semua pesan Ismail, ia ciumi anaknya, ia ikat dan letakkan anaknya diatas batu, keduanya menangis namun perintah Allah tetap harus dijalankan, ia letakkan parang tajam dileher lembut anaknya yang masih bocah ini…
Allaahu Akbar… Allaahu Akbar...!!
فقال إبراهيم عليه السلام : نعم العون أنت يا بني على أمر الله ففعل إبراهيم ما أمره به ابنه ثم أقبل عليه يقبله وهو يبكي وقد ربط هوالابن يبكي ثم إنه وضع السكين على حلقه
Kemudian Nabi Ibrahim As. Menjawab
”Baiklah, semoga engkau selalu da...lam pertolongan Allah wahai anakku”
Nabi Ibrahim menjalankan semua pesan Ismail, ia ciumi anaknya, ia ikat dan letakkan anaknya diatas batu, keduanya menangis namun perintah Allah tetap harus dijalankan, ia letakkan parang tajam dileher lembut anaknya yang masih bocah ini…
Allaahu Akbar… Allaahu Akbar...!!
فلم تحك شيئاً. ثم إنه حدها مرتين أو ثلاثاً بالحجر كل ذلك لا يستطيع أن يقطع شيئاً. قيل ضرب الله تعالى صفيحة من نحاس على حلقه والأول أبلغ في القدرة وهو منع الحديد عن اللحم , قالوا فقال الابن عند ذلك : يا أبت كبني لوجهي فإنك إذا نظرت وجهي ...رحمتني وأدركتك رقة تحول بينك وبين أمر الله تعالى وأنا لا أنظر إلى الشفرة فأجزع منها ففعل إبراهيم عليه الصلاة والسلام ذلك ثم وضع السكين على قفاه
Aneh… Parang tajam tersebut tidak dapat melukai sedikitpun leher anaknya, Ia asah kembali parangnya dengan batu pengasah dua atau tiga kali hingga setajam mungkin….
Nabi Ismail berkata pada Ayahandanya :
“Wahai ayahku, akan aku balikkan mukaku, karena mungkin saat melihat mukaku, ayah iba kepadaku, aku melihat kasih sayang menghalangi antara pengorbanan ayah, perintah Allah dan kepasrahanku, takkan lagi terlihat tajamnya parang olehku hingga membuatku bersedih hati”
Perlahan Nabi Ibrahim As. membalikkan tubuh puteranya dan meletakkan parang ditengkuknya….
Allaahu Akbar… Allaahu Akbar…!!
Aneh… Parang tajam tersebut tidak dapat melukai sedikitpun leher anaknya, Ia asah kembali parangnya dengan batu pengasah dua atau tiga kali hingga setajam mungkin….
Nabi Ismail berkata pada Ayahandanya :
“Wahai ayahku, akan aku balikkan mukaku, karena mungkin saat melihat mukaku, ayah iba kepadaku, aku melihat kasih sayang menghalangi antara pengorbanan ayah, perintah Allah dan kepasrahanku, takkan lagi terlihat tajamnya parang olehku hingga membuatku bersedih hati”
Perlahan Nabi Ibrahim As. membalikkan tubuh puteranya dan meletakkan parang ditengkuknya….
Allaahu Akbar… Allaahu Akbar…!!
http://www.facebook.com/risna.marliani#!/photo.php?fbid=260004520714091&set=o.196355227053960&type=1&theater
