skip to main |
skip to sidebar
-
KAJIAN HIKAM BAGIAN 05
اجتهادك فيما ضمن لك ، وتقصيرك فيما طلب منك - دليل على انطماس البصيرة منك .
"Oleh ira methentheng golek rizki kang wis ditanggung dening Allah,l an sembrono ira gandheng karo panuprihe Allah marang ira yaiku ibadah,iku nuduhake paningale mripat ati ira kabusek ateges lamur."
Kesungguhanmu mengejar apa yang sudah dijamin untukmu dan kelalaianmu melaksanakan apa yang dituntut darimu, adalah bukti dari rabunnya mata batinmu.
Kesungguhan seseorang dalam mencari karunia Alloh SWT, termasuk juga mencari rizki akan berkaitan dengan firman Alloh
وَمَا مِنْ دَابَّةٍ فِي الْأَرْضِ إِلَّا عَلَى اللَّهِ رِزْقُهَا
”Dan tidak ada suatu binatang melata pun di bumi melainkan Allah lah yang memberi rizkinya.” (Hud: 6)
Alloh meminta pertanggungjawaban kepada manusia, dengan menjadikan harta yang telah dianugerahkan Alloh kepada para hamba berfungsi untuk ibadah; hendaknya diberlakukan sebagai ibadah dan untuk kepentingan yang berfaedah bagi syiar agama Allah, seperti firman-Nya,
”Wahai sekalian manusia, beribadahlah kepada Tuhanmu.” (Al-Baqarah: 21)
Ayat ini merupakan dalil dan bukti yang membimbing hati manusia untuk mengetahui hal-hal yang rahasia dan hal-hal yang tampak jelas. Penulis menjelaskan bahwa terkadang orang yang mencari rizki sedikit mengurangi amal ibadahnya, namun apabila ia mencari rizki dan tidak mengurangi ibadahnya kepada Allah, maka ia sebagaimana hadits Nabi, ”Barangsiapa yang tertidur karena capek mencari rizki halal, maka dia tertidur dalam keadaan diampuni dosanya oleh Alloh.”